Mulai Yuk Mulai

Ini cerita tentang hari pertama sebagai orang tua.

Kenalan dulu yuk. Natalya Dewi disini, 26, seorang ibu rumah tangga. Saya tidak langsung jadi ibu rumah tangga sih. Ada prosesnya.

Pernah berkarir di sebuah media sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti. Berkarir di media cukup membanggakan. Banyak pengalaman baru disamping pengetahuan yang kadang kita dapat “off record” lo.

Hari ini, 8 Agustus 2011, Hari Senin sore saya menunggu di RS Sundari. RS Sundari ini rumah sakit bersalin yang cukup punya nama di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatra Utara.

Kok lengkap dengan kelurahan dan kecamatan? Ya supaya hemat waktu kita bersama la. Kalian tidak perlu googling dan saya juga santuy tak perlu menjelaskan letak daerah.

Ya, saya penduduk Kota Medan. Mungkin banyak yang tau Medan cuma dari Danau Toba atau bahkan Bolu Meranti.

********************************************************************

Seperti biasa, pekerjaan menunggu memang sangat membosankan. Bosan tapi wajib dilakoni. Sebenarnya perkiraan kelahiran anak pertamaku itu masih lama, 18 Agustus atau paling cepat ya jadikan 17 Agustus supaya dapat banyak hadiah.

Bayi yang lahir di hari kemerdekaan kabarnya mendapat banyak keistimewaan.. Maksudnya bisa dapat voucher ini itu

Cukup lama menunggu sebelum akhirnya dapat giliran. Setelah di-USG, dokter bilang, “Besok datang jam 9 bawa baju dan kita mulai proses melahirkan ya.”

Apa sih? Kok cepat ya.

” Bayi ini sudah tua ya Bu. Sudah buang air dalam ketuban. Sebelum keracunan, lebih baik dilahirkan.”

” Liat ini bintik-bintik putih. Itu kotoran ya Bu.”

Saya cuma diam meliat. Ya ampun, sampai juga harinya. Hari yang kupikir masih nun jauh disana dan belum tau kapan sampainya. Tau-tau hari itu sampai juga.

Setelah cukup lama benggong, mulailah berbenah, semua yang dirasa perlu dimasukkan ke tas dan bersiap untuk jam 9 pagi besok.

Disclaimer:

Tak usah baper. Bila ada kesamaan nama dan kejadian, itu pasti ilusi semata. Ini cerita berdasarkan pengalaman nyata yang mustahil bisa sama.

Eh ternyata, datang di jam 9 pagi belum tentu bisa melahirkan di jam 10 atau 11. Ternyata, anak ini malah lahir setelah Magrib. Kok bisa molor selama itu padahal caesar ? Ikuti ceritanya di sini

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *