Pasca Operasi Usus Buntu

Selesai operasi, suamiku menuju ke ruang perawatan di lantai 3. Jangan bayangkan rumah sakit ini punya lift yang tinggal masuk dan tunggu serta sampai.

Naik ke lantai 3 itu dengan cara manual, digotong dan diangkat naik oleh perawat. Disini saya paham, pentingnya perawat laki-laki karena tenaga mereka kuat untuk urusan gotong-menggotong ini.

Ada 1 saluran untuk darah kotor selain selang untuk buang air. Makanan tetap dihidangkan walau pasien masih diminta puasa. Biasalah nunggu kentut dulu baru boleh makan. Selama dipasang infus ya aman, kita tidak akan merasa lapar, juga tidak akan merasa kebelet mau pipis, eh tiba-tiba dilihat di kantong kateter sudah penuh aja.

Trus kalau pasien belum boleh makan, untuk siapa makanan yang dihidangkan? Boleh dimakan untuk keluarga yang menunggui pasien.

Makanan di Rumah Sakit Restu Ibu enak-enak, ada ikan nila dimasak jahe segala. Belum lagi cemilan yang muncul 2x sehari mulai dari bubur kacang ijo, agar-agar, kue basah. Kok jadi cerita makanan sih? Hehehehe

Hari pertama pasca operasi, suamiku dijaga adikku. Ada 2 hari, adik cowok nomor3 yang jaga. Hari ketiga, adikku pulang. Diganti mertuaku, yang ntah kenapa ” melarikan diri” di subuh. Bilangnya ke perawat, mau minum kopi tapi tidak balik-balik lagi sampai sore.

Saya kaget ketika dihubungi perawat dan diberitahu tidak ada yang menjaga. Pergilah saya ke lantai 3 dan duduk menunggu di sana. Menunggu adikku yang balik jaga malam kesana lagi.

Selama 4 hari di rumah sakit, setauku ya lumayan monoton, rebahan di kasur. Paling juga ngobrol dengan pasien sebelah yang masuk rumah sakit karena minum baygon. Tak jelas apa yang membuatnya minumĀ  baygon, tapi 1 ruangan memang bau baygon. Keluarga pasien bilang, untung mereka cepat menemukan dan bawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, dokter jaga bekerja keras supaya pasien memuntahkan baygon. Dikasih obat cuci perut, dan setelah sebagian baygon keluar dan kondisi dirasa stabil, pasien dipindahkan ke ruang perawatan.

Saat itu, android belum muncul sehingga pengusir kebosanan ya cerita-cerita sesama pasien lah.

Seumur hidupku, saya juga baru tau metode cuci usus pada pasien usus buntu yang nanahnya sudah menyebar.

Dokter Karo cerita kalau yang dialami suamiku masih tergolong sedang. Ada yang malah saat usus buntu pecah, ada usus yang menghitam. Jadi usus yang menghitam itu dipotong dan disambung dengan usus yang masih sehat. Penyembuhannya perlu 25 hari. Terlambat sedikit saja, nyawa taruhannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *