Kalau bayi suka menangis keras, apalagi histeris dan ini berulang kali terjadi, bisa dipastikan pusar bayi akan bodong. Pusar bodong itu maksudnya pusar yang menonjol ke luar, tergantung sih ada yang bodongnya besar, ada yang bodongnya kecil.
Semakin sering menangis ya semakin bodong dan besar.
Kalau menjumpai hal ini, ada sebagian ibu yang panik dan mulai mencari cara untuk mengembalikan ukuran pusar bayinya.
Ada yang menempelkan uang logam di pusar bayinya. Ada yang menekan-nekan pusar supaya pusarnya masuk ke dalam. Beragam cara dilakukan.
Lala kebetulan memiliki pusar bodong. Ini karena Lala hobby menangis, suara tangisan makin keras kalau tidak diajak jalan sana sini atau dinyanyikan. Emaknya sudah berubah jadi “penyanyi dadakan” sejak ada dia. Semua koleksi lagu anak pun dinyanyikan. Zaman dia tuh belum ada populer youtube. Kalau sudah ada, tinggal putar lagu anak dan lagu selow, beres.
Saya pun seperti emak-emak lainnya, panik juga melihat pusar bodongnya. Kutempeli koin trus ikat di gurita, kutekan-tekan, dikasih minyak kayu putih dan tak ada satu cara pun yang berhasil.
Sampai suatu ketika, bidan bilang, ” Sudahlahm tak perlu asik mengurusi pusar bodong itu. Banyak bayi gitu, terutama yang suka nangis tak stop-stop. Nanti kalau besar, masuk juga pusarnya kok,”
Awalnya, saya ragu dong dengar bidannya bicara gitu setelah sebelumnya menyarankan pakai koin dan gagal.
” Bayangkan, makin besar anak kan badannya makin besar. Nah, itu pusar bodong lama-lama kan mengecil juga. Hilang juga itu nanti, Bu.” Gitu penjelasannya. Setelah kupikir-pikir, benar juga ya.
13 tahun berlalu…
Pada saat saya buat tulisan ini, Lala sudah berumur 13 tahun, sudah SMP kelas 1 dan memang terbukti, pusar bodong sudah normal seperti manusia pada umumnya, tidak menonjol ke luar tapi sudah masuk seperti orang-orang.
Itu pusar bodong karena bayi suka nangis-nangis ya. Ada juga yang disebut hernia umbikalis. Yang pasti periksakan dulu, apakah bodong karena nangis atau ada penyebab lain ya.
