Gimana sih yang namanya operasi caesar itu?

Jadi gini ya Moms, ada dua cara melahirkan bayi. Yang pertama, tentu saja melahirkan normal. Tunggu sampai ada tanda-tanda kelahiran sebelum bayi akhirnya nongol ke dunia ini. Cara kedua, operasi caesar. Ini merupakan operasi untuk mengangkat bayi dari dalam rahim.

Tidak semua ibu hamil bisa memilih jalan melahirkan normal. Ada yang karena keadaan, akhirnya disarankan operasi. Operasi dilakukan demi keselamatan ibu dan anak. Jadi ada beberapa kondisi yang memang wajib operasi, seperti posisi kepala bayi sungsang, bayi terbelit ari-ari atau kondisi ibu yang tidak memungkinkan untuk melahirkan normal. Contoh kondisi ibu yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal adalah ibu menderita hipertensi temporal, maksudnya hanya selama kehamilan saja, tekanan darah si ibu melonjak tinggi. Dalam keadaan tidak hamil, tensi ibu normal-normal saja. Bisa jadi juga karena jalan lahir bayi belum maju-maju padahal bayi mesti sesegera mungkin dikeluarkan.

Jadi ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memilih caesar untuk melahirkan. Ga usah nyinyir dah dengan mengatakan, ” Belum sah rasanya jadi ibu kalau belum melahirkan normal.” Jaga lisan ya Bu. Normal juga kalau nyawa ibu atau bayi tidak terselamatkan ya buat apa.

Supaya bisa melahirkan, bukaan di jalan lahir minimal mesti bukaan 10. Bukaan 10 itu maksudnya 2 tangan ini bisa masuk. Bukaan 1 itu maksudnya 1 jari, bukaan 2 itu 2 jari dan seterusnya. Kadang jalan lahir belum terbuka padahal bayi mesti segera dikeluarkan, misalnya bayi sudah buang air di ketuban. Kalau dibiarkan, bayi bisa keracunan atau lahir kehijauan. Kadang juga sesak nafas.

Orang waras pasti memilih jalan yang terbaik. Bukan sekedar menuruti nyinyiran orang lain. Melahirkan itu mempertaruhkan nyawa. Tak perlu sok tahu dengan mengatakan kalau ibu yang caesar pasti bertahan hidup. Ada juga kok, ibu yang meninggal di meja operasi dan hanya bayi yang selamat.

Jadi, pilihan melahirkan normal atau caesar itu diambil berdasarkan saran dokter. Pertimbangkan faktor keselamatan nyawa. Tak perlu kaku dengan segala nasehat. Prinsip yang paling penting dalam melahirkan itu, ” Ibu dan anak selamat”. Bukan ” yang penting normal”

Nah, yang pengen tahu persiapan operasi caesar itu bagaimana, yuk sini bisik-bisik. Yang pasti sebelum operasi dimulai, ada suntikan obat bius di tulang belakang. Tentu saja, terasa nyeri. Kadang kalau bius belum masuk, dokter anestesi akan mengulangi suntikan di tulang belakang untuk kedua kalinya.

Setelah suntikan bius, dokter anestesi akan memastikan kinerja obat bius. Yang dibius itu dari area perut ke arah kaki, jadi bius sebagian. Bukan bius total, dimana kita tidak sadar. Bius total biasanya untuk pasien keguguran yang dikuret.

Bius total ini paten kali. Setelah dokter mengucap, ” Bismillah”, satu dua tiga empat lima, kita sudah tidur dan tidak tahu apa-apa lagi.

Ada kalanya, kedua tangan pasien diikat untuk kelancaran operasi. Ini beneran diikat ya dan ukuran tali cukup besar. Bukan tali rafia atau tali jemuran.

Saat dokter dan asistennya mulai operasi, kita juga tidak tahu. Yang kita dengar, dokternya kadang seperti ngobrol biasa. Ada musik yang diputar. Tentu saja AC juga dinyalakan. Eh, begitu bayi keluar, air ketuban dipompa keluar dan proses penjahitan selesai, kelarlah operasi dan kita biasa didorong ke ruang observasi.

Di ruang observasi ini, kadang bolak-balik kita ditanyai nama, alamat, umur. Kadang juga ditanya hal lain. Namanya juga ruang observasi, itu ruangan untuk memantau keadaan pasien. Gitu keadaan dirasa stasbil, kita pun dipindahkan ke ruang rawat inap

This image has an empty alt attribute; its file name is matahari.jpg

Pengen tahu latihan pasca caesar? Intip di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *